Thursday, July 2, 2020

BAHAYA SEKS BEBAS

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL





















Pengertian Penyakit Menular Seksual (PMS)

       Penyakit menular seksual atau biasa dikenal dengan infeksi menular seksual merupakan infeksi yang umumnya ditularkan melalui hubungan seks yang tidak aman. 

Jenis Penyakit Menular Seksual

  1. Sifilis
Sifilis atau raja singa adalah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri Treponema pallidum. Tidak hanya melalui hubungan intim tanpa pengaman, penyakit ini dapat menular melalui paparan cairan tubuh. 
  1. Gonore
Penyakit menular seksual yang satu ini disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini menginfeksi bagian-bagian tubuh yang lebih hangat atau lembap seperti tenggorokan, anus, Miss V, atau bagian uretra. Penyakit gonore memiliki gejala yang berbeda antara pengidap wanita maupun pria, tetapi umumnya pengidap gonore memiliki frekuensi buang air kecil yang lebih sering.
  1. Klamidia
Klamidia adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Penyakit ini dapat menginfeksi serviks, anus, saluran kencing, mata, hingga tenggorokan. 
  1. Infeksi HIV
Infeksi HIV atau human immunodeficiency virus mampu menyerang sistem kekebalan tubuh seseorang. Ada beberapa cara yang meningkatkan seseorang terpapar virus ini, seperti hubungan intim tanpa pengaman, transfusi darah, dan berbagi penggunaan alat suntik.
  1. Trikomoniasis
Penyakit menular seksual ini disebabkan oleh Trichomonas vaginalis. Penyakit ini dapat dialami oleh pria maupun wanita. Namun, wanita muda yang masih aktif secara seksual rentan mengalami penyakit ini.
GEJALA
    Gejala yang dapat muncul akibat penyakit menular seksual akan berbeda-beda tergantung jenis penyakitnya, namun umumnya berupa:
  • Muncul benjolan, luka, atau lepuhan di sekitar penis, vagina, anus, atau mulut.
  • Vagina atau penis terasa gatal dan terbakar.
  • Nyeri ketika buang air kecil atau berhubungan intim.
  • Keluar cairan dari penis (kencing nanah) atau vagina (keputihan).
  • Nyeri perut bagian bawah.
  • Demam dan menggigil.
  • Muncul pembengkakan kelenjar getah bening atau benjolan di selangkangan.
  • Muncul ruam kulit di badan, tangan, atau kaki.
  • Kulit penis kering, ruam, dan kemerahan.
AKIBAT
       Deteksi dan penanganan terhadap penyakit menular seksual perlu dilakukan sejak dini. Jika dibiarkan, penyakit menular seksual dapat menyebabkan beberapa komplikasi berikut:
  • Peradangan pada mata
  • Radang sendi
  • Nyeri panggul
  • Radang panggul
  • Infertilitas
  • Penyakit jantung
  • Kanker serviks
  • Kanker anus
  • Abses anus
  • Kematian

Faktor Risiko Penyakit Menular Seksual (PMS)

      Berhubungan intim secara oral, vaginal, ataupun anal yang tidak aman merupakan faktor utama penyakit kelamin. Selain itu, berhubungan intim dengan lebih dari satu pasangan dapat meningkatkan resiko terkena penyakit menular seksual. Penyebaran penyakit pun bisa melalui benda, tanpa hubungan intim, seperti berbagi alat suntik, jarum, maupun melalui transfusi darah.

Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS)

Mencegah penularan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara:
  • Hindari melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang.
  • Rutin menjaga kebersihan vagina.
  • Selalu gunakan alat pengaman.
  • Vaksinasi.

Pengobatan Penyakit Menular Seksual (PMS)

Biasanya, dokter akan menyarankan dua jenis pengobatan saat telah terdiagnosis penyakit menular seksual. Di antaranya adalah pengobatan menggunakan antibiotik dan konsumsin obat anti virus. Antibiotik berfungsi untuk menyembuhkan infeksi menular seksual karena bakteri dan parasit, termasuk gonore, sifilis, klamidia, dan trichomoniasis. Sementara itu, mengonsumsi obat antivirus setiap hari mampu mengurangi risiko infeksi.

No comments:

Post a Comment

ATLETIK (TOLAK PELURU)

TOLAK PELURU Pengertian Tolak Peluru  – Atletik sering disebut sebagai induk dari semua cabang olahrata ( mothe...